Literatur Review
Menelusuri konten unik serta gaya bicara di depan kamera ala Sisca Kohl sebagai Personal Branding
Personal Branding Remaja di Era Digital: Pada jurnal tulisan Afrilia A.M ini berfokus masalah masalah yang dialami para remaja dalam membangun personal branding mereka. tulisan ini juga bertujuan untuk mengejawantahkan sudut pandang remaja dalam mendefinisikan jati dirinya dengan melakukan analisis melalui representasi Gita Savitri yang merupakan influencer dengan konten hal-hal tentang kehidupan remaja. didapatkan pula hasil bahwa Gita Savitri berhasil melakukan personal brandingnya berdasarkan delapan unsur pembentuk personal branding Montoya serta adapula tiga elemen dasar personal branding yakni you, promise, dan relationship yang juga telah diadopsi oleh Gita Savitri. Tulisan ini bisa menjadi landasan teori dan juga pola-pola yang terdapat dalam kajiannya bisa digunakan pada tulisan dari kelompok kami yang membahas tentang personal branding seorang influencer.
Media Sosial Youtube sebagai Sarana Membentuk Citra Diri: Kajian yang ditulis oleh Kholisoh Nur dan juga Wahyuni Dwi Esti ini membahas tentang bagaimana cara youtuber Laurentius Rando dalam membranding dirinya agar dipandang lebih positif setelah masalah tentang dirinya yang menjual barang hadiah dari para penggemarnya. Di mana selama 7 tahun Laurentius Rando membangun komponen-komponen personal brand, yaitu nilai, kemampuan, perilaku, penampilan, keunikan, otentik, prestasi, kekuatan, dan tujuan tak jarang juga ditemui halangan dari haters dan juga diri pribadi Laurentius Rando yang menguatkan brand image negatif pada dirinya. Pada kajian ini cara Laurentius Rando dalam membangun personal branding sebagai upaya membuat image brand positif bisa menjadi pemahaman baru bagi kami tentang apa saja yang harus dan tidak dilakukan dalam membangun personal branding seorang influencer.
Strategi Membangun Personal Branding Dalam Meningkatkan Perfomance Diri: Tulisan ini berisikan tentang analisis dari Rita Srihasnita RC dan juga Dharmasetiawan tentang apa pengaruh personal branding dalam meningkatkan perfomance diri dan juga memenangkan persaingan yang semakin ketat antara para influencer dalam mempengaruhi persepsi dan image orang lain dan masyarakat luas. sama seperti memasarkan sebuah produk, dalam memasarkan diri kepada para audiens ataupun penggemar perlu memperhatikan beberapa poin, poin-poin dan teori dalam kajian inilah yang bisa digunakan sebagai landasan dalam menganalisa bagaimana cara Sisca Kohl memasarkan dirinya di platform TikTok.
Pengaruh Motif Penggunaan Media Baru Tiktok terhadap Personal Branding Generasi Milenial di Instagram: Tulisan ini dibuat oleh Ruth Debra dan Candraningrum Diah Ayu untuk meneliti fenomena tren platform TikTok sebagai sumber hiburan para remaja milenial saat ini sebagai faktor yang paling efektif dalam pembentukan personal branding generasi milenial di Instagram. Tulisan ini sangat berhubungan dengan topik yang ingin kami bahas tentang cara personal branding Sisca Kohl yang pada dasarnya aktif di platform TikTok dan juga Instagram.
Kehadiran TikTok di Masa Pandemi: Ditulis oleh Massie Adesya, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis alasan apa yang membuat seseorang menggunakan aplikasi TikTok di masa pandemi ini serta hal menarik apa yang disajikan oleh aplikasi tersebut dengan cara mewawancarai 3 pengguna TikTok berumur 19-20 tahun. Hasil hasil dari penelitian Massie Adesya ini bisa menjadikan pemahaman mengapa Sisca Kohl bisa sukses di platform TikTok dengan konten-konten yang ia sajikan.
Analisis Fenomena Sosial Media dan Kaum Milenial Studi Kasus Tiktok: ini terdapat tujuan untuk memberikan informasi aplikasi tiktok karena dijaman sekarang sudah semakin berkembang dan kebanyakan dari kalangan manusia menggunakan berbagai aplikasi terutama tiktok. Pada penelitian ini dapat dilakukan menggunakan metode wawancara dan meta analisis untuk mempermudah proses penelitian. Aplikasi Tiktok ini dapat menghibur sebagai penghilang bosan, dapat menjadi penetralisir stress dan dapat mengubah suasana hati. Namun Aplikasi ini digunakan oleh Sisca Kohl sebagai Content Creator untuk mempromosikan brand-brand mahal.
Pengaruh Kontent Post Instagram Terhadap Online Engagement : Studi Kasus pada Lima Merek Pakaian Wanita. Instagram merupakan sebuah aplikasi atau alat komunikasi, Instagram juga bisa dipakai sebagai informasi, dan penjualan online shop. Pada Penelitian ini menggunakan data post yang diunggah oleh lima akun Instagram online shop pakaian wanita dari bulan November 2015 hingga Oktober 2016 untuk dijadikan objek penelitian. Hasil dari penelitian dapat menunjukkan bahwa tipe post dan waktu posting (bulan dan hari) memiliki pengaruh signifikan terhadap online engagement (like dan komentar). Tipe post event memiliki pengaruh paling signifikan terhadap like dan komentar. Sedangkan Instagram yang dipakai oleh Sisca Kohl kebanyakan dia gunakan sebagai Content Creator Makanan.
Semiotika Analis Tanda Pada Karya Desain Komunikasi Visual: Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari makna atau tanda, dari jurnal Semiotika Analis Tanda Pada Karya Desain Komunikasi Visual ini terdapat teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya yang mengandung ikon berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desain komunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan konteksnya. Analis Semiotika pada Sisca Kohl terdapat pada content tiktok main mesin capit isi uang check dapat kita lihat dari konten tersebut banyak tumpukan-tumpukan uang yang dimainkan oleh Sisca Kohl itu penanda bahwa Sisca Kohl ialah seorang yang sangat kaya raya.
Pengaruh Brand Awarness, Brand Characteristic, dan Emotional Branding terhadap Keputusan Pembelian: Suatu produk pembelian merupakan produk yang bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan melainkan dapat memuaskan konsumen. pembelian konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah perusahaan. Sehingga semakin besar volume konsumen membeli suatu produk atau jasa pada suatu perusahaan, maka akan semakin besar peluang perusahaan untuk mendapatkan profit. Personal Branding Sisca Kohl merupakan suatu aktivitas yang dapat mengendalikan cara pandangan dalam hal apapun seperti membandingkan dua jenis dari satu hal hanya untuk mengenali mana yang bekerjanya lebih baik.
Personal Branding Influencer di Media Sosial TikTok: Dari Jurnal ini terdapat Salah satu influencer Tik Tok yaitu Dhea Dillah dengan akun Tik Tok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal branding yang dilakukan Dhea Dillah dalam media sosial Tik Tok. Metode ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan indikator 11 kriteria personal branding menurut Rampersad yaitu keontentikan, integritas, konsisten, spesialisasi, wibawa, keberbedaan, relevan, visibilitas, kegigihan, kebaikan, dan kinerja. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa influencer memiliki karakter yang sesuai dengan Berikutnya, influencer juga konsisten dengan fokus pada satu bidang, berpengalaman, dan profesional terhadap klien termasuk membuat perbaikan diri jika mendapat kritik atau evaluasi. Influencer Sisca Kohl juga Bukan hanya konten masak-masak, Sisca mencuri perhatian warganet karena sering mencoba masakan nyeleneh atau aneh-aneh, bahkan menggunakan bahan-bahan makanan yang harganya selangit.
Komentar
Posting Komentar