Menelusuri konten unik serta gaya bicara di depan kamera ala Sisca Kohl sebagai Personal Branding (Latar Belakang)

 Latar Belakang


Sumber: akun TikTok Sisca Kohl

    Konten kreator terus bermunculan di era modern saat ini, terlebih lagi dengan adanya platform-platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan sebagainya menjadikan banyaknya pilihan media yang bisa dijadikan sebagai tempat mengunggah konten-konten mereka. Terlebih dengan terjadinya pandemi Covid-19 membuat orang-orang yang harus WFH (Work From Home) ataupun sekolah daring melampiaskan kebosanan mereka dengan cara membuat konten-konten unik, lucu, dan tak jarang juga yang mengedukasi pada platform yang sudah tersedia. Salah satu konten kreator dari platform TikTok yang mencuri perhatian sejak awal pandemi adalah Sisca Kohl, Gadis kelahiran 2002 ini diberitakan merupakan keponakan dari Ma Huateng yaitu pendiri sekaligus CEO dari perusahaan besar Tencent Holding. Dengan latar belakang ekonomi yang mapan tersebutlah muncul konten-konten unik yang berkesan sesumbar kekayaan dari Sisca Kohl sendiri, mulai dari celengan tabungan berisikan banyak uang pecahan seratus ribu rupiah hingga review makanan-makanan unik nan mahal yang membuat penonton dan follower di akun TikToknya terus bertambah. Mungkin dari para penonton awam menganggap kesuksesan Sisca Kohl ini karena konten pamer hartanya saja, akan tetapi saya sebagai mahasiswa DKV merasa ada banyak faktor yang mendukung kesuksesan dirinya, salah satunya adalah personal branding atau branding diri yang dibangun oleh Sisca Kohl. Kajian ini saya buat guna menganalisa bagaimana cara Sisca Kohl membranding dirinya menggunakan teori semiotika penanda dan pertanda.




Nama: Mohamad Dodi Noviansyah

NPM: 202046500140

Kelas: S4A


Komentar

Postingan Populer